Kamis, 13 Februari 2014

Rekayasa Sistem

Definisi Rekayasa Sistem
           
           Rekaya Sistem adalah kumpulan konsep, pendekatan dan metodologi, serta alat-alat bantu (tools) untuk merancang dan menginstalasi sebuah kompleks sistem. Kompleksitas sistem di akibatkan oleh dua hal yaitu kompleksitas dinamis dan kompleksitas detail . Kompleksitas detail ketika komponen atau sub-sistem yang di rancang tidak hanya banyak tetapi ditambah pula dengan multi sourcing (Multi Suplier), multi standard, multi criteria dan lainnya.

              Rekayasa sistem dewasa ini, terutama di Amerika, lekat dengan dunia militer, karena produk-produk militer memang memiliki kriteria akan kompleksitas detail seperti ini, misalnya pesawat tempur, kapal induk, sistem pertahanan rudal patriot dsb, dimana timbul kombinasi yang kompleks antara sub-sistem mekanis, sub-sistem elektronik dan sub-sistem manusia

Ruang Lingkup Pengembangan
  • Kegiatan untuk menentukan spesifikas
  • Perancangan
  • Pengimplementasian
  • Penyebaran dan
  • Pemeliharaan sistem sebagai satu kesatuan
       Rekayasa sistem berbasis komputer berhubungan dengan semua aspek pengembangan dan evolusi sistem kompleks dimana perangkat lunak memainkan peran utama. Rekayasa sistem merupakan disiplin yang lebih tua dibandingkan dengan rekayasa perangkat lunak. Orang telah melakukan spesifikasi dan perakitan sistem industri secara kompleks seperti kereta api dan pabrik kimia selama lebih dari 100 tahun. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya persentase perangkat lunak pada sistem, maka teknik rekayasa perangkat lunak seperti pemodelan use – case, manajemen konfigurasi, dan lain sebagainya sering dipergunakan dalam proses rekayasa sistem.
 
Komponen-komponen
  • Perangkat Keras (Hardware)
  • Orang (Brainware)
  • Perangkat Lunak (Software)
  • Basis Data (Database) 
  • Prosedur (Procedure)
  • Dokumentasi
              Pada dasarnya, dari keenam komponen pembentuk sistem berbasis komputer, empat komponen terakhir di atas merupakan hasil aktivitas rekayasa perangkat lunak. Perangkat lunak sendiri terdiri dari artifakartifak hasil rekayasa perangkat lunak yang merupakan hasil dari aktivitas proses rekayasa (pengembangan) sistem berbasis komputer.

              Suatu program harus ada objektifnya, objektif suatu program harus terdefenisi dengan baik sekaligus ditetapkan tujuan akhir (final goal) dari program tersebut dan apabila berjalan selama beberapa tahun (multi year) maka dapat dibagi atas beberapa tahapan yang dikenal dengan tahapa-tahap : R, D, E, O (Research, Development, Engineering dan Operation)
              Tahap Riset : pada tahap ini apa yang ingin dicapai (goal) dirancang terlebih dahulu dan dikenal dengan tahap Perancangan, selanjutnya bila diperlukan survey untuk mengumpulkan data masih dilakukan pada tahap riset ini.


Gambar 1.1
              Tahap Development : pada tahap ini apa yang sudah dirancang kemudian diuji coba di laboratorium atau diskalakan, sampai hasil uji maksimal dan siap untuk masuk tahap berikutnya.

Gambar 1.2
                Tahap Engineering : pada tahap ini suatu objek atau suatu sistem yang akan di bangun setelah di uji di labolatorium kemudian dirakit atau di bangun. 

 Gambar 1.3
           Tahap Operation (operasi) : pada tahap ini objek atau sistem yang dibangun kemudian dioperasikan (dijalankan) sekaligus diteliti unjuk kerjanya apakah sudah sesuai dengan  lingkup program, sesuai rencana serta untuk diperbaiki bila di perlukan.

Gambar 1.4


Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai Rekayasa Sistem.
CopyRight@Deni Wifofo|2014

0 komentar:

Posting Komentar